Mahasiswa yang tergabung dalam UKM Resimen Mahasiswa Satuan 801 Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mencetak prestasi membanggakan. Kali ini, mereka berhasil meraih prestasi di ajang Latihan Integrasi Pemuda Nusantara Ksatria Cendikia yang diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada tanggal 21-25 Juli. Ini sekaligus menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka untuk terus berprestasi dan menyumbangkan kebanggaan bagi universitas.
Tim menwa UNAIR berhasil meraih tiga penghargaan pada kejuaraan tersebut. Fini Nur Anggraini, mahasiswa Fakultas Vokasi (FV), memenangkan Juara II kategori menembak putri. Selain itu, tim mereka juga meraih Juara III pada lomba napak tilas dan Juara Harapan I pada lomba esai yang diikuti oleh Galih Aji Sukma dan Ananda Puspita, mahasiswa dari Fakultas Psikologi (Fpsi) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Dalam upaya meningkatkan minat baca anak, penulis Puspita dan Galih mengeksplorasi penggunaan teknik psikologis dalam program Gerobak Baca melalui esai “Penerapan Token Economy dalam Program Gerobak Baca Sebagai Upaya Peningkatan Literasi Anak”. Mengambil tema literasi, dua penulis ini berharap dapat memberikan sumbangan untuk mengembangkan minat baca anak-anak di Indonesia.
Puspita berkata, “Kami memilih judul esai ini karena ingin meningkatkan minat baca anak-anak dari perspektif psikologis.” Ini adalah latar belakang kami untuk memilih topik tersebut.
Puspita menyebut bahwa persiapan untuk mengikuti lomba ini telah dilakukan oleh anggota dengan sangat serius. Pasalnya, semua kategori lomba yang akan diadakan nanti akan diikuti oleh Menwa UNAIR. Hal ini membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit.
“Kami memiliki sekitar satu bulan untuk berlatih karena ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, baik dari segi kesehatan maupun fisik,” demikian tambahan dari pernyataannya.
Salah satu delegasi menwa UNAIR yang menerima penghargaan juga menyatakan bahwa peran pelatih dan senior sangat penting dalam meningkatkan rasa percaya diri peserta sebelum dan sesudah kegiatan lomba. Dengan adanya dukungan dan bimbingan dari mereka, peserta merasa lebih siap dan siaga saat mengikuti lomba.
“Perlombaan kemarin adalah yang pertama saya ikuti. Saya merasa gugup, tetapi arahan dari senior sebagai official memberikan kepercayaan diri kepada saya dan Alhamdulillah saya berhasil melewati semuanya,” kata Fini yang berhasil meraih Juara II di kategori menembak putri.
Menurut Pandhu, Komandan dari Kompi 801 UNAIR, pencapaian yang sudah dicapai oleh para anggota dapat terus dikembangkan sambil tetap rendah hati dan bersyukur atas apa yang telah didapatkan.
